Membuatmihrab di rumah atau mushalla adalah salah satu sunnah dan kebiasaan ulama salaf untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rumah adalah anugerah sebagai wahana ketentraman dan ketenangan keluarga. Tidak hanya tempat besenda gurau dan bercengkrama dengan anggota keluarga, rumah juga tempat edukasi dan reliji.
Desainmihrab di rumah. Sementara menurut Imam Nawawi dalam syarah Muslim menyatakan tidak mengapa membuat mihrab untuk shalat di rumah. Lampu yang cahayanya terlalu lembut akan membuat matamu sakit jika harus membaca Al-Quran atau buku agama lainnya di mushola. Di bawah ini ada sederet desain rumah minimalis tampak depan yang bisa kamu jadikan
SeniMihrab from ogos 2020, 3:11 pm. Mar 27, 2022 · masukkan nombor, simbol, huruf besar dan kecil. Bau itu menembus jendela mihrab dan mengepakkan sayapnya di sekeliling gadis perawan yang khusyuk dalam solat tanpa seorang pun mendengar suaranya.
cash. - Beribadah secara khusyuk tentunya diganjar dengan derajat dan pahala yang lebih tinggi di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, ada banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk bisa melakukan ibadah dengan tenang. Salah satunya dengan membangun ruangan khusus ibadah di rumah atau mihrab. Mihrab di dalam rumah ini nggak melulu harus dibangun di atas lahan luas. Tak harus juga yang berukuran besar. Jika kamu memiliki rumah yang tak terlalu besar, membangun mihrab berukuran kecil dengan desain yang elegan bisa jadi solusi. Dengan desain interior yang elegan, mihrab dalam rumah ini terasa sejuk dan mewah bak masjid-masjid besar. Namun, bagaimana sih membuat sebuah ruangan ibadah yang nyaman itu? Barangkali video TikTok yang dipost akun ini bisa menjadi referensi. Dilansir pada Jumat 14/4, dalam video tersebut menunjukkan ransformasi bangunan kosong menjadi sebuah mihrab khusus yang sangat memesona. brl/mal Recommended By Editor Makeover kamar kos dengan hiasan dan lampu estetik, modal Rp 1 jutaan tapi penampakannya elegan Kamar mandi ukuran 1x1 meter dimakeover jadi bak toilet hotel, hasilnya estetik pol Wanita ini bikin ruang tamu outdoor minimalis sendirian, 7 potret hasil akhirnya bikin salut Rooftop nggak terpakai ini di makeover jadi tempat nongkrong nyaman dengan bujet pas-pasan Punya sisa lahan 2 meter di rumah subsidi, wanita ini bangun dapur estetik seperti di Pinterest Rumah serba jadul & acak-acakan dimakeover jadi serasa hotel bintang 5, before afternya bikin melongo
Jakarta - Rumah bagi seorang muslim bukan sekadar tempat berteduh dan tempat tinggal saja, tapi juga tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka dari itu, sudah sewajarnya setiap muslim membuat mihrab di dalam merupakan tempat khusus untuk beribadah. Tidak hanya salat, mihrab juga tempat untuk berdoa, membaca Al-Qur’an, ataupun Juga Rumah Ideal dalam Islam, Penyejuk Jiwa dan Tersambung ke LangitFungsi mihrab dalam rumah adalah sebagai tempat beribadah. Sebagaimana Surah Ali Imran ayat رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًاۖ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۗ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَا ۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ"Maka Dia Allah menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab kamar khusus ibadah, dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia Maryam menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan." QS Ali Imran 37Ustaz Adi Hidayat UAH memaparkan, Maryam memiliki mihrab khusus di Masjid Al-Aqsa. Maryam beribadah dan tak meninggalkan mihrab. Bahkan, Allah SWT menurunkan rezeki secara langsung kepada Maryam di mihrab tersebut."Mihrab, di tempat tersebut, Allah mempercepat rezekinya dan mengabulkan doa-doanya dengan cepat,” ucap UAH dikutip dari salah satu tausiahnya, Selasa 14/3/2023.Baca Juga Tips Dekorasi Rumah untuk Menyambut Ramadhan 2023Hal itu didasarkan penjelasan tentang masjid di dalam Surah At-Taubah ayat 18, mushala yang termaktub dalam Surah Al-Baqarah ayat 125, dan mihrab pada Surah Ali Imran ayat 37. Spesifikasi mihrab bisa dilakukan di rumah karena tidak membutuhkan bidang yang luas."Mihrab tidak perlu luas, sehamparan sajadah boleh. Di rumah boleh bikin mihrab, tapi ingat tempat itu hanya dikhususkan untuk tempat ibadah, seperti salat, baca Qur’an, tilawah, dan berdoa. Untuk urusan dunia keluar dari situ mihrab," ujar menegaskan, janji Allah bagi umat muslim yang memiliki mihrab akan dianugerahkan dua hal yang tidak diberikan kepada kelompok lain. Dua hal itu yakni Allah akan mempercepat rezeki dan mengijabah doa, meski doa itu terlihat mustahil bagi orang lain."Buktinya, Maryam punya mihrab kuncinya dipegang oleh pamannya Zakaria. Nabi Zakaria memberi makanan dan pakaian. Tetapi yang menarik, ketika akan memasuki mihrab, dibuka kuncinya sudah ada makanan dan pakaian," tutur Juga 7 Cara Bersihkan Lantai dari Najis, Jangan Lupa Niatkan karena Allah5 Ide Dekorasi Edisi Ramadan, Terapkan Gaya Timur Tengahgar
Membuat mihrab di rumah atau mushalla adalah salah satu sunnah dan kebiasaan ulama salaf untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rumah adalah anugerah sebagai wahana ketentraman dan ketenangan keluarga. Tidak hanya tempat besenda gurau dan bercengkrama dengan anggota keluarga, rumah juga tempat edukasi dan reliji. Karena itulah semestinya dan dianjurkan di setiap rumah ada ruang khusus untuk beribadah mihrab atau mushalla. Alangkah sia-sia rumah besar dan megah jika tidak ada ruang sedikitpun yang dikhususkan untuk beribadah. Menyediakan ruang khusus untuk ibadah atau mushalla dalam rumah menjadi sangat penting dan dianjurkan. Ruangan itu sangat berguna baik sebagai tempat ibadah shalat maupun shalat sunnah, wirid dan munajat doa kepada Allah. Dalam al Qur’an, diceritakan tentang mihrab kamar khusus ibadah Siti Maryam. Allah berfirman “….Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab kamar khusus ibadah, dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia Maryam menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan, Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa” Qs. Ali Imran 37-38. Dari ayat di atas, ulama kemudian menyimpulkan bolehnya bahkan dianjurkan untuk mengkhususkan tempat di rumah untuk ibadah dan shalat di dalamnya. Membuat mihrab dalam rumah sebagai tempat ibadah adalah bagian dari kebiasaan orang-orang shalih sejak dulu. Selain dasar di atas ada pengabsahan dari keteladanan Nabi dalam membuat mihrab dalam rumah atau ruang khusus untuk ibadah. Dari Abdullah bin Syaddad, dia berkata, aku mendengar bibiku Maimunah, istri Nabi sallallahu alaihi wa sallam berkata “Waktu itu beliau haid tidak shalat, dan sedang duduk di sisi masjid Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Sementara beliau sedang shalat di masjidnya. Kalau beliau sujud, sebagian bajunya menyentuhku.” HR. Bukhari Menurut Al-Hafidz Ibnu Rajab dalam kitab Fathul Bari, masjid yang disebut dalam hadis di atas adalah masjid yang ada di rumah Rasulullah, tempat yang biasa digunakan oleh beliau untuk shalat di rumahnya. Bukan Masjid Al-Madinah Masjid Nabawi. Hadis yang lain menyatakan, dari Mahmud bin Ar-Rabi’ Al-Anshari, sesungguhnya Itban bin Malik biasanya mengimami kaumnya sementara beliau buta, maka beliau berkata kepada Rasulullah Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kondisinya gelap gulita dan banjir hujan. Sementara saya adalah orang buta, maka tolong shalatlah Ya Rasulullah di rumahku, di suatu tempat yang akan saya jadikan sebagai tempat shalat mushalla. Lalu Rasulullah datang dan bersabda ”Di mana tempat yang anda sukai? Maka beliau menunjukkan pada suatu tempat di rumah. Dan Rasulullah shalat di tempat itu.” HR. Bukhari. Sementara menurut Imam Nawawi dalam syarah Muslim menyatakan tidak mengapa membuat mihrab untuk shalat di rumah. Sedangkan hadis yang yang melarang membuat tempat khusus karena ada kekhawatiran akan riya atau semisalnya.” Penegasan selanjutnya dikatakan oleh al Hafidz Ibnu Rajab dalam Fathul Bari yang menyatakan bahwa Masjid-masjid rumah atau Mihrab adalah tempat-tempat shalat di rumah. Hal ini menjadi kebiasaan para ulama salaf dulu. Mereka menjadikan salah satu ruangan di rumahnya sebagai tempat khusus untuk shalat di dalamnya. Namun demikian, masjid atau mihrab di rumah tidak terkait dengan hukum masjid resmi, yakni masjid yang dijadikan wakaf untuk umat Islam. Sehingga orang junub dan wanita haid boleh memasukinya. Menurut imam al Tsauri terkait dengan masjid yang terdapat dalam rumah, selayaknya ditinggikan sedikit tapi tidak terlalu tinggi, dan dikosongkan untuk shalat, jangan menempatkan sesuatu pun di dalamnya.” Dengan demikian, alangkah baiknya di setiap rumah umat Islam terdapat mihrab atau tempat shalat khusus. Supaya bisa tenang dalam ibadah dan terjamin bersihnya dari najis. Selain itu, jika ada tamu yang seagama dan ingin shalat bisa menunaikannya ditempat khusus itu dengan tenang. Mihrab di rumah tersebut memiliki nilai khusus seperti mihrabnya Siti Maryam. Karena, tempat khusus ibadah dalam rumah tersebut otomatis menjadi tempat curahan rahmat Allah. Berdoa di tempat-tempat tersebut lebih cepat dikabulkan oleh Allah. Sebagaimana Nabi Zakaria yang berdoa di mihrab Siti Maryam dan tak lama kemudian Allah mengabulkan doanya.
membuat mihrab di rumah